
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 197 Kurikulum Merdeka
Simak soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 5 halaman 197 Kurikulum Merdeka dalam artikel berikut ini. Bab 8 dimulai dari halaman 171 198, dengan topik pembelajaran Bergerak Bersama. Tujuan Pembelajaran dalam bab ini adalah siswa menjadi pribadi yang berempati, tidak memaksakan kehendak, dan antiperundungan serta kekerasan.
Peserta didik juga diharapkan belajar tentang cara memberikan saran dan pendapat, menyusun dan membacakan naskah pidato, serta membuat kampanye antiperundungan. Unsur kebahasaan yang akan peserta didik pelajari pada bab ini adalah awalan ter, kata hubung, kalimat saran atau tanggapan, pantun (nasihat), menulis naskah pidato, membaca pidato. Pidato biasanya dilakukan di depan umum. Isi pidato menyampaikan pesan penting kepada pendengar.
Oleh sebab itu, membaca pidato membutuhkan keterampilan berbicara yang baik. Meskipun menggunakan naskah, pastikan kalian berlatih membacanya di rumah. Bawa Pemain Muda, Shin Tae yong Targetkan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala AFF 2024 Wartakotalive.com
Membaca naskah pidato akan membuat kalian mampu memahami dan menjiwai isi pidato. Mintalah pendapat orang tua pada saat kalian berlatih membaca pidato bersama mereka. Perhatikan unsur unsur di bawah ini.
Kalian diminta berlatih membaca pidato yang sudah kalian buat untuk dipresentasikan di depan kelas. Berikut ini contoh naskah pidato yang kalian bisa presentasikan di depan kelas. Naskah Pidato: Pentingnya Menjaga Kebersihan Sekolah
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat pagi, teman teman, serta guru guru yang saya hormati. Hari ini, saya ingin berbicara tentang pentingnya menjaga kebersihan di sekolah kita. Kebersihan adalah bagian dari kesehatan, dan kita semua ingin sekolah kita menjadi tempat yang nyaman untuk belajar, bukan? Pertama tama, mari kita pikirkan tentang lingkungan kita. Ketika sekolah bersih, kita bisa lebih fokus belajar. Bayangkan jika ada sampah di mana mana, pasti kita akan merasa tidak nyaman dan sulit untuk berkonsentrasi, bukan? Selain itu, lingkungan yang bersih juga membantu kita terhindar dari penyakit. Dengan menjaga kebersihan, kita bisa menjaga kesehatan diri kita dan teman teman.
Kedua, menjaga kebersihan sekolah adalah bentuk penghargaan kita terhadap tempat belajar. Sekolah adalah rumah kedua bagi kita. Jika kita merawatnya dengan baik, kita menunjukkan bahwa kita menghargai fasilitas dan semua usaha yang telah dilakukan oleh guru dan staf untuk membuat sekolah kita nyaman. Mari kita mulai dari hal hal kecil, seperti membuang sampah pada tempatnya, merapikan meja setelah digunakan, dan mengingat untuk membersihkan lingkungan kelas. Ingatlah, kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Dengan saling mengingatkan, kita bisa menciptakan suasana yang bersih dan sehat di sekolah. Sebagai penutup, saya ingin mengajak kita semua untuk berkomitmen menjaga kebersihan sekolah kita. Mari kita bersatu untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman untuk belajar.
Sebelum saya akhiri, izinkan saya menyampaikan sebuah pantun: Buah mangga di atas dahan, Manis rasanya, enak disantap. Mari jaga kebersihan, Agar sekolah kita selalu bersih dan rapih. Terima kasih atas perhatian teman teman. Semoga kita semua bisa menjadi contoh yang baik dalam menjaga kebersihan. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak. Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Leave a Reply